Selasa, 09 Oktober 2012

Trik Aplikasi Rapi Eyeliner Cair

Begitu banyaknya jenis eyeliner, mana yang Anda pilih? Sebagian besar orang lebih senang menggunakan eyeliner cair. Alasannya karena eyeliner cair lebih memberikan hasil yang tajam, dibanding dengan eyeliner berbentuk pensil atau krim.

Selain itu, penggunaan eyeliner cair juga lebih lembut, tidak perlu gerakan menekan seperti pada eyeliner pensil. Namun karena formula warnanya lebih tajam, Anda juga perlu berhati-hati saat mengaplikasikannya untuk menghindari resiko "kecelakaan". Berikut triknya.

- Awali dengan eyeliner pensil
Menggunakan eyeliner bukan hanya permasalahan menarik garis lurus pada mata. Untuk mendapatkan hasil yang rapi, gunakan eyeliner pensil terebih dalulu agar eyeliner bisa tepat berada pada garis pertumbuhan rambut. Buat pola titik-titik dengan pensil, kemudian ikuti dengan eyeliner cair. Ini jauh lebih mudah. Gunakan dari bagian tengah, baru kemudian menariknya ke samping kanan dan kiri. 

- Efek tebal
Banyak wanita yang menginginkan garis super tebal ala 50-an. Ini memang membuat Anda tampak sangat cantik. Namun jika kurang hati-hati saat mengaplikasikan, eyeliner akan terlihat tebal dan kotor. Untuk mendapatkan bidang yang tebal, oleskan sedikit demi sedikit. Pilih kuas aplikator dengan ujung runcing, kuas yang tebal akan member hasil seperti block eyeliner.

- Prime foundation
Keluhan tentang eyeliner yang kurang nyata tidak akan terjadi saat Anda menggunakan krim dasar untuk makeup atau prime foundation. Atau Anda dapat menggunakannya setelah menghias mata dengan eyeshadow, baru kemudian menerapkan eyeliner untuk mempertegas garis mata. 

- Formula cepat kering
Tidak perlu menunggu lama agar Anda dapat membuka mata kembali. Pilih eyeliner cair dengan formula cepat kering. Ini untuk menghindari luntur atau bagian eyeliner yang mengotori kelopak mata. Jika Anda tidak menemukan jenis ini, sediakan kipas kecil untuk membantu mengeringkannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar